“ aku loh cuek “ dengan semudah itu ucapan meluncur dari mulut kita. Mungkin kata itu sangat berarti bagi orang yang mendengarkan itu. Itu bener-bener kata yang nyakitin hati pek! Beneran deh. Mau coba? Coba sekarang kamu obrol sama temenmu. Nah coba kamu di saat dia obrol panjang terus kamu bilang “ aku loh cuek “ siapa yang kecewa coba? TEMAN! Siapa yang menyesal? DIRIMU! Ada salah satu sisi kecewa ada salah satu sisi menyesal. Kubu yang menyesal=DIRIMU. Kubu yang kecewa=TEMAN!. Kenapa menyesal? Coba habis kamu kata “ aku loh cuek “ terus temen-temen pada gosipin kamu. Ngejauhin kamu. Terus kamu di cuek’in sama tetangga kelas? Gimana? Gak kuat kan? Sekarang siapa yang menyesal? DIRIMU kan? Terus kubu kecewa TEMAN! Kenapa? Liat aja . dia yang uda mengenal sifatmu, bermain bersamamu, beli jajan bareng, belajar bareng terus KATA-KATA itu meluncur ke mulutmu. PASTI SAKIT! Coba temen mu yang bilang “ aku loh cuek “ NYESEK kan? Pasti hatimu, “ aduh... kok berubah gini ini temen? “ pasti kamu bertanya-tanya kan? Terus kamu minta “ he BANTUIN! “ terus dengan enaknya temanmu bilang “ aku loh cuek? “ hayo... sekarang siapa rugi? KAMU kan! Banyak remaja rata-rata PERNAH bilang seperti itu! Maupun GAK disengaja ataupun diSENGAJA. Mungkin kata “ aku loh cuek “ guyon kan? Bagi hati itu ENGGAK! Mungkin kita cuman bisa berkata “ aku loh cuek “ kepada lawan jenis yang selalu ngejar kita*ea. Coba mulai sekarang kamu arti’in sendiri CUEK itu sebernanya apa sih? Cuman KITA yang bisa ngarti’in apa itu CUEK! Karena berasal dari kata CUEK kita bisa menemukan jati diri PERTEMANAN di masa remaja ☺
Tidak ada komentar:
Posting Komentar